Ikut Kompasiana Blogshop (Piramida Penulis)
Posting kali ini masih merupakan lanjutan dari posting saya sebelumnya, yaitu Kompasiana Blogshop. Tulisan kali ini lebih fokus tentang Piramida Penulis.
Penulis itu (menurut @iskandarjet dari Tim Admin Kompasiana) mengalami fase-fase dalam menulis. Fase tersebut kurang lebih dijelaskan seperti piramida dalam gambar:
Jadi, fase awal bagi seorang penulis pemula, menulis adalah untuk kecenderungan “Aspirasi Diri” alias narsis getooooh…. Apa aja ditulis… Mulai pengalaman liburan sekolah ala anak SD kek, lalu pengalaman tengsin, atau copy-paste blogger yang pokoknya nulis meski jiplakan tapi tetep pengen eksis. Narsis abis lah…. Tapi itu semua adalah HALAL. Karena apa, penulis pemula pasti masih mencari jati diri di jalur jurnalistiknya. Petuah “selalu menulis yg penting eksis” cocok untuk penulis yang berada di tahap ini.
Tahap kedua, adalah aktualisasi diri. Pada tahap ini, seorang penulis mulai menemukan jenis tulisan yang bisa mewakili dirinya. Jadi, dia tidak serta merta menulis… Tapi sudah lebih matang dan mulai menentukan fokus pada jenis tulisan tertentu. Biasanya, pada tahap ini pula seorang penulis sudah mempunyai kalangan pembaca, jadi tentu saja mulai memilah dan memilih jenis tulisan tertentu sesuai minat pembaca. Alangkah senangnya kalo tulisan kita dibaca orang. Pasti kita jadi semangat untuk menulis. “Jadilah diri sendiri” adalah pesan yang baik untuk penulis di tahap ini.
Tahap ketiga, adalah Promosi Diri. Fase ini adalah tahap untuk memperluas kalangan pembaca sehingga kita semakin dikenal di dunia jurnalistik. Jaga semangat yaaa…
Tahap terakhir, adalah “Branding”, kita dikenal karena tulisan kita. Tulisan sudah merupakan merek atau atribut yang selalu kita kenakan. Pada tahap inilah, tulisan kita bisa dianggap “ada” dan mempunyai pengaruh yang besar. Tulisan kita bisa menjadi gosip maupun berita besar.
Jadi, saya adalah penulis yang masih “narsis getoooh”. Jadi, apa aja saya tulis. Toh, belum ada yang baca. Wakakakaka!
Komentar
Posting Komentar