ODP


Posting Ketiga… .
Officer Development Program (ODP), adalah posisi yang diidam-idamkan oleh para pencari kerja. Karena ODP merupakan sebuah jalan pintas untuk  berkarier sebagai pimpinan perusahaan di masa datang, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. 

Saya sempat bekerja di bank selama 13 bulan terakhir. Karena itu, ODP sudah tidak asing di telinga saya. Ada beberapa pemikiran pelik saat awal saya bekerja di korporasi tersebut.

Pemikiran Pertama : Dulu, saya pikir: jenjang karier seorang pimpinan adalah dengan menjadi karyawan rendahan dulu, kemudian, setelah diadakan evaluasi, baru dia  bisa promosi jabatan. Begitu seterusnya. Intinya, pimpinan adalah seorang yang telah membuktikan prestasi dan loyalitasnya bagi perusahaan. Atau, jika ada orang yang masuk sebagai orang baru dan langsung mempunyai posisi di kalangan manajerial, pastilah orang yang sudah berpengalaman dan berprestasi di perusahaan lain.

Pemikiran Kedua : Dulu, saya pikir: seorang pimpinan kantor cabang (Kanca) atau pimpinan wilayah (Kanwil) di tempat saya bekerja adalah orang yang berprestasi sebagai frontliner, lalu promosi sebagai supervisor, lalu promosi lagi sebagai asisten manajer, lalu promosi lagi menjadi seorang pimpinan cabang, atau pimpinan wilayah. ~loh, sepertinya sama aja dgn pemikiran pertama.. Hehehe! Biarin~~

Ternyata, saya salah. Saya sungguh heran, pimpinan cabang di tempat saya bekerja, hampir  tidak pernah melakukan pekerjaan sebagai teller atau customer service. Para pimpinan tersebut ternyata berasal dari program ODP. 

Memang begitulah realitanya. Saya kenal salah seorang peserta ODP di tempat saya bekerja dulu yang baru menjalani kontraknya. Ternyata...... gajinya setara dengan supervisor saya yang sudah bekerja selama 15 tahun. Artinya : hampir 4x lipat dari gaji saya yang memulai karier sebagai frontliner. Fiuuhhhh!!!

Tidak heran, ODP seperti "permen termanis" yang akan dikerubungi oleh "semut pencari kerja bergelar sarjana"... .

Sisi positifnya, mereka para alumni ODP akan menjadi pimpinan di usia yang relatif muda, jadi mereka sangat energik dan adaptatif untuk menjadi kepanjangan tangan dari direksi pusat dalam menjalankan kebijakan perusahaan.
Namun, sisi negatifnya, alumni ODP kurang ber-empati kepada kami para tenaga pelaksana di lapangan. Maka tidak heran, sering timbul perselisihan antara “Manajemen vs Karyawan”. Sebuah masalah klasik memang, tapi sekali lagi ini realita. Hemh… .

1 Februari lalu, saya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan bank tempat saya bekerja. Karena, saya merasa cukup dengan pelajaran yang telah diberikan. Sudah ada beberapa rencana yang telah saya jalani sejak saya resmi mengundurkan diri, yaitu melanjutkan sekolah Strata-2 dan berwirausaha.

Namun, beberapa minggu yang lalu, saya membaca di internet tentang lowongan sebagai ODP di salah satu bank pemerintah. Dan terlintas di pikiran saya, “Kenapa saya tidak mencobanya???”. Mumpung saya memenuhi semua kualifikasinya.

Dan Hari Kamis -Jumat kemarin (3-4 Maret 2011), saya telah sampai pada tahap interview. Entah rejeki atau bukan. Yang jelas, jadi ODP adalah kesempatan saya untuk belajar sebuah korporasi dari sudut pandang manajerial. Sekaligus sebagai ajang pembuktian teori manajemen strategi yang saya pelajari selama kuliah. Gak main-main, saya kuliah S-1 selama 6 tahun loh!!! Wakakakakaka!!!
Jika lulus, mungkin saya bisa jadi pimpinan yang lebih ber-empati kepada tenaga pelaksana... 

Apakah jadi ODP memang jalan saya??? Hanya Tuhan yang tahu…Saya tunggu jawabannya di Bulan Mei (Meibi YES, Meibi NO… Hehehe)

Bismillah… .



Komentar

  1. memang bener nih gan, banyak bgt yang ngicer ODP, ckckckck

    BalasHapus
  2. Iya.. Katanya sih terjamin... Menarik utk ditunggu :-)

    BalasHapus
  3. nice thread mas bro...
    aku udah pertanyaan mas bro..
    alumni ODP itu ada layak nda' buat masuk ke BUMN lain yg bergerak di bidang Minyak atau energi?

    alumni odp bni misalnya? setelah kontrak 4 tahunnya kelar apa layak masuk bumn lain??? thanks mas bro..

    BalasHapus
  4. mas gimana untuk lulusan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan matematika s1 (wanita), bisakah menjabat sbg ODP di perbankan?

    BalasHapus
  5. Dan saya mencoba sekarang lulus atau tidak hanya tuhan yang tahu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara Kerja... .

Wajib Militer