Bad Mood karena Sally
Posting Curhat
Seminggu kemarin (mulai Hari Senin sampai Jumat), banyak sekali materi ODP yang membuat saya bad-mood. Kenapa?!?! karena kebanyakan materi adalah tentang marketing.
Ilmu marketing yang saya dapat kali ini bukan seperti ala Hermawan Kartajaya atau Philip Kottler, namun lebih fokus kepada ilmu Sally (baca: sales).
Apa yang ada di kepala saya tentang sally?!?!?! Tak lain dan tak bukan adalah seorang sales alat rumah tangga yang memakai kemeja putih berdasi dan kepanasan. Saya tau saya salah… Seorang sally tidak melulu seperti itu. Namun, gambaran itulah yang terlintas di pikiran saya tentang seorang sales. =(
Ketika saya mencoba untuk mengubah persepsi saya tentang sales, yang ada di benak saya adalah seorang praktisi multilevel marketing (MLM). Sejarah membuktikan, saya tidak pernah menjadi berhasil di bisnis itu… Hiks! (T_T)
Saya jadi ingat ketika saya berteriak-teriak “Saya pasti bisa!” setiap kali mengikuti seminar yang diadakan oleh perusahaan MLM. Ada alur yang bisa disimpulkan. Yaitu begini: Ikut Seminar >> Semangat Membara >> Jadi member >> Jadi orang aneh yang tiba-tiba menghubungi teman-2 SD hingga kuliah >> Gak dapet downline >> Semangat Padam >> Ingin merubah wajah (malu tingkat tinggi boow).
Ketika materi diberikan, para fasilitator memberikan contoh-contoh ala Sally banget gitu lohhh. Yang harus SKSD ke calon customer lah, nebak-nebak isi kantong orang lah, senyum ramah dengan makna “belilah produk saya”, dan sejenisnya…. (kurang lebih SAMA seperti materi yang diberikan di seminar MLM yang beberapa kali saya ikuti.)
Sebenarnya, saya sangat menghargai profesi Sally. Bahkan, nabi terakhir dikenal sebagai seorang Sally (baca : Pedagang). Tapi, saya merasa belum bisa menjadi seorang sally.
Ya owlooh towlooong (-_-“)
Komentar
Posting Komentar